Bismillah…
Assalamu’alaikum Ummapreneur, apa kabarnya? semoga umma sekeluarga senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan dalam usahanya… Aamiin Yaa Robbal Alamiin..
Umma kali ini saya akan mereview lagi tentang ilmu yang saya kunyah di keluarga pemasaran digital dan medsos. Kali ini sharingnya ilmunya tentang Mental Triggers diberikan oleh Mbak Siti Aisah Yusuf, Regional Cianjur, Grup 5 Mahira Bunda Cekatan Batch 2. MasyaAllah.. Tabarokalloh atas sharing ilmunya ya mbak siti yang insyaAllah bermanfaat sekali ilmunya untuk kita semua yang membacanya.
Mental Triggers
Kita mulai yuk dari Mengenal 11 Mental Triggers
Apa sih itu Mentral Triggers?
Mental Trigger adalah pola pikir psikologis manusia dalam mengambil keputusan. Sebagai pebisnis atau penjual sangat penting untuk mengetahui tentang Mental Trigger ini. Pada saat membuat copywriting, mental triggers ini bisa kita jadikan semacam panduan.
11 Mental Triggers tersebut adalah sebagai berikut:
- Lazyness (Malas)
- Greedy (Serakah)
- Urgency (Mendesak)
- Hope (Harapan)
- Control (Kontrol)
- Exclusive (Ekslusif)
- Saving (Menghemat)
- Spesific (Spesifik)
- Curious (Penasaran)
- Helping (Menolong orang)
- Pain and Pleasure (Rasa Sakit dan Rasa Senang)
Pola pikir psikologis tersebut jika kita ketahui lebih dalam sangat membantu untuk menawarkan produk yang kita jual. Misalnya ketika membuat copy writing untuk iklan di sosial media.
Contoh-contoh copy writing yang disesuaikan dengan Mental Triggers
- Lazyness (Malas)
Menyampaikan kepada calon pembeli untuk tidak melakukan sesuatu karena produk kita sudah melakukannya
Contoh:
Sekarang, anda tidak perlu repot-repot keluar rumah, karena jilbab yang anda butuhkan bisa kami kirim
- Greedy (Serakah)
Pembeli cenderung menginginkan lebih dari produk yang dijual, misalnya mendapatkan bonus x untuk pembelian barang Y
Contoh:
Bonus pashmina untuk pembelian gamis brand Y berlaku selama bulan Ramadhan
- Urgency (Mendesak)
Orang akan membeli produk karena merasa sangat terdesak, karena sangat dibutuhkan dan jika tidak membeli maka akan sangat berbahaya
Contoh:
Percantik diri Anda dengan membeli Facial Serum sekarang! Sebelum pelakor merebut suami Anda.!
- Hope (Harapan)
Produk yang kita jual, memberikan harapan bagi calon pembeli
Contoh:
Dengan menggunakan model gamis brand DEF Anda akan terlihat lebih langsing dan percaya diri
- Control (Kontrol)
Kadang, dalam membeli produk tertentu, orang lebih suka produk yang bisa mengatur sendiri, yang mana ia memegang control yang penuh.
Contoh:
Warna- warna dari produk ini sengaja kami pilihkan warna yang bisa dipakai di siang hari ataupun malam hari. Jadi Anda bebas menggunakan nya kapan saja Anda mau.
- Exclusive (Eksklusif)
Tidak semua orang suka menggunakan produk yang umum digunakan. Ada juga sebagian yang ingin tampil istimewa. Berbeda dengan yang lain
Contoh:
Gamis ini dibuat dengan model yang istimewa, dengan jumlah terbatas, hanya 50 pieces saja! Pastikan Anda adalah salah satu yang beruntung memiliki nya!!!
- Saving (Menghemat)
Biasanya nih kaum perempuan yang suka diskon, selisih harga sedikit saja pasti dikejar.
Contoh:
Harga minyak goreng merek X do toko kami hanya 12.000/liter. Harga di pasaran sekarang 13.000/liter
- Spesific (Spesifik)
Menjelaskan produk dengan spesifikasi sehingga membuat pembeli tertarik
Contoh:
Bahan yang kami gunakan untuk gamis ini adalah bahan katun asli yang menyerap keringat. Anda tidak akan kegerahan meskipun seharian berada di bawah terik matahari.
- Curious (Penasaran)
Terkadang orang membeli produk bukan karena butuh, tapi juga penasaran dengan kelebihan produk tersebut.
Contoh:
Ada 11 rahasia alam yang terkandung dalam produk herbal ini.
- Helping (Menolong)
Berbeda dengan Greedy (Serakah) ada juga pembeli yang senang berbagi. Kita sebagai penjual bisa untuk menjadi fasilitator berbagi dengan yang lain.
Contoh:
2,5% hasil penjualan dari produk kami, akan kami sumbangkan ke yayasan pendidikan dhuafa di seluruh Indonesia
- Pain and Pleasure ( Rasa sakit dan Rasa Senang)
Orang membeli produk karena dua hal:
- Untuk menghilangkan rasa sakit
- Untuk mengejar kesenangan
Contoh:
Sekarang, banyak sekali wanita yang berani menggoda bahkan merebut suami orang. Bukan karena kita tidak cantik, tapi karena mereka terawat. Jangan sampai kita lupa merawat diri sendiri! Pastikan produk perawatan yang anda butuhkan sesuai dengan jenis kulit dan isi dompet suami Anda!!! (Pain)
Nah, udah tambah kinclong nih kelihatannya! Perawatan apa sih , Mam?! Jangan lupa Miss V nya juga dirawat ya, biar suami makin sayang…
Ingat Umma! ilmu ini adalah ilmu praktek, jadi untuk merasakan manfaatnya kita harus praktekan terlebih dahulu yaa
Sumber :
Siti Aisah Yusuf
Regiona Cianjur
Grup 5 Mahira
Sumber belajar:
Buku karya Dewa Eka Prayoga dan Afik Canggih
“Copy Writing Emak-emak”
Modal Curhat Omset Melesat
Penerbit: PT Kiblat Pengusaha Indonesia (Billionaire Store)
Bandung- Jawa Barat
Cetakan keempat, Januari 2021