Bismillah… Assalamu’alaikum Ummapreneur.. apa kabar? Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan keberkahan kepada kita semua… Aamiiin..
Kali ini mau berbagi kajian yang saya simak di MQ Pagi tentang Bisnis, leadership, dan keuangan, temanya kali ini tentang Bijak Mengelola Keuangan Keluarga di Masa Pandemi.
Bagaimana pengelolaan keuangan keluarga Umma saat ini? Untuk mengelola keuangan keluarga dengan baik ternyata butuh ilmu.
Ada 3 Kata Kunci yang harus kita ingat dalam keuangan, yaitu :
- Sumber pendapatan halal dan baik.
- Membelanjakan secara sederhana.
- Menyisihkan kelebihan untuk kondisi darurat (Kesehatan, Pendidikan, Rumah).
Keterangan ilustrasi gambar di atas :
Rezeki itu seperti air, selama kita hidup Allah akan selalu memberikan kita air, begitupun dengan rezeki. Sumber rezeki beragam, diantaranya seperti meteran PAM diibaratkan seperti gaji, sungai diibaratkan seperti warisan, mata air diibaratkan ivestasi, dan ada ilustrasi satu lagi berupa sumur, harus ditimba dulu, disedot dulu artinya harus usaha dulu untuk mendapatkannya, itu adalah hasil usaha. Nah, bagi Umma yang ingin memiliki usaha yang mudah tanpa ribet dengan urusan produksi dan pengiriman bisa klik disini ya.
Sumber pendapatan ini harus kita filter dulu kehalalal dan keharamannya sebelum kita tampung dalam penampungan, yang kemudian kita keluarkan lagi. Dalam mengeluarkannyapun, harus kita kelola dengan baik, ada untuk masa sekarang, masa depan, hak orang lain dan semuanya kita lakukan dalam rangka memenuhi hak Allah, yakni beribadah kepada Allah SWT.
DIbawah ini adalah sumber-sumber pendapatan kita yang sudah Allah kabarkan dalam Al-Quran.
Sumber Pendapatan (Sumber : Kajian MQPagi)
Nah bagaimana sekarang cara mengelola financial kita secara cerdas? Berikut adalah gambaran Cash FLow Smart FInancial
Cash Flow Smart Financial (Sumber : Kajian MQPagi)
Pertama kita harus fahami dulu kesalahan-kesalahan yang biasa kita lakukan dalam sehari-hari.
Kesalahan Dasar Pengelola Keuangan
- Yakin hari esok masih ada, padahal keyakinan itu tidak ada. Hari yang kita miliki adalah hari ini. Hari esok belum tentu ada.
- Meremehkan uang-uang kecil.
- Khawatir masa depan. padahal setiap makhluk
Kedua, kita harus fahami jenis pengeluaran.
Jenis Pengeluaran Keuangan :
- Wajib, harus ada jika tidak ada membahayakan
- Butuh, diperlukan untuk taraf hidup sejahtera
- Ingin, jika ada merasa terpuaskan, padahal sepreti minum air laut, TIDAK ADA BATASNYA.
Kemudian, bagaimana Membelanjakan Uang
Sebagai penutup untuk tulisan ini, ada 3 tipe manusia dalam pegang uang.
- Yang penting hari ini, tidak peduli hari esok (boros).
- Yang penting hari esok, tidak peduli hari ini (kikir).
- Pengelola. Hari ini sejahtera, hari esok bahagia.
Semoga kita bisa menjadi tipe yang ke-3 ya umma. Mampu mengelola keuangan keluarga dengan baik, bermanfaat untuk kita sendiri, keluarga dan orang lain. Aamiiin Yaa Robbal Alamiin.