Materi diberikan oleh Kelompok 6 yaitu teh Hafida Asmara, teh Salmi Yuwaffa dan teh Safadella Syarif .
🌸 Peran Ayah dalam Pandangan Islam
Dalam Pandangan Islam, Peran mendidik anak bukanlah mutlak kewajiban Ibu. Justru dalam Al-Quran banyak menceritakan kisah besarnya peran Ayah dalam mendidik anak.
Ayah adalah pemimpin keluarga sebagaimana tercantum di dalam Al-Quran Surat An-nisa Ayat 34
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang
lain (wanita)…”
Dalam islam seorang anak akan ikut nasab ayahnya. Nasab adalah pertanggungjawaban yang akan diminta dari seorang ayah. Berhasil atau gagalnya seorang ayah akan dimintai pertanggungjawaban sesuai nasabnya.
Di dalam Al-Qur’an terdapat 17 dialog pengasuhan yang tersebar di sembilan surat. Jika kita bandingkan, ternyata dialog antara ayah dengan anaknya, lebih banyak daripada dialog antara ibu dengan anaknya. Jauh lebih banyak. Lebih sering, hingga 14 banding 2.
Ada dalam QS. Al-Baqarah ayat 132 dan QS. Yusuf ayat 67, QS. Luqman ayat 13 yang menceritakan kisah Luqman, Nabi Ya’qub, dan Nabi Ibrahim yang sedang mendidik anaknya.
🌸 Peran Ayah atas Fitrahnya
- A Man of Mission & Vision:
- Professionalisme or Entrepreneurship
- Thinking System Builder
- Masculinity Supplier & Education Responsibility
- Ego System & Eco System Builder:
🌸 Fatherless Country
Berdasarkan Penelitian yang dilakukan oleh Elly Risman dari tahun 2008-2010, studi di 33 provinsi di Indonesia, menyatakan bahwa Indonesia salah satu negara paling “yatim” di dunia. Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai fatherless country setelah Amerika.
Merupakan sebuah negeri yang ditandai keadaan atau gejala dari masyarakatnya berupa kecenderungan tidak adanya peran, dan keterlibatan figur ayah secara signifikan dan hangat dalam kehidupan sehari-hari seorang anak di rumah.
Akibat fatherlessness :
- Anak kehilangan rasa aman
- Lebih sering tantrum, sakit dan buruk dalam penilaian kesehatan : fisik,emosional dan psikologis
- Lebih mudah depresi, antisocial : pelaku bully atau korban bully, agresif, sensitive terhadap kritikan
- Mudah terlibat kriminalisasi dan kekerasan dan masih banyak lagi
🌸 Bagaimana Memaksimalkan Peran Ayah?
- Menguatkan pondasi keimanan anak sejak dini.
- Mendidik anak mulai dari aspek aqidah, akhlaq, sosial kemanusiaan dan jasmani
- Mengajarkan anak untuk membaca dan memahami Al-Quran
- Menjadi figur ayah sebagai sosok lelaki sejati dan menjadi panutan bagi anak
- Mendidik anak sesuai fitrahnya
- Menambah ilmu dan wawasan.
Ayah pulanglah ke rumah!
Maksudnya, Ayah bersungguh meluangkan dan mengoptimalkan waktu untuk membersamai dan mendidik anak.
🌸 Dampak Positif Peran Aktif Ayah
Ayah yang aktif dalam pengasuhan, mendidik, dan memberikan kasih sayang cukup akan membuat anak jadi :
- Lebih sehat fisik dan mental
- Lebih percaya diri
- Bersemangat dalam mengeksplorasi potensi diri
- Lebih Socialable , mudah berinteraksi , mudah berteman, dan mudah meyesuaikan diri
- Lebih memiliki keberanian
- Anak akan tumbuh sesuai dengan fitrah seksualitasnya
Q & A Kelompok.
Pertanyaan pertama dari teh Ahsani..
- Bagaimana jika yang LDM dengan suami ? Mengoptimalkan peran ayah untuk anak ?
➖➖➖
Menurut kami, untuk mengoptimalkan peran ayah untuk anak saat kondisi LDM:
- Dengan rutin menghubungi anak via telpon atau videocall pada saat jam istirahat atau saat luang, tanyakan kegiatan yang dilakukan anak seharian, bagaimana kondisinya dll
- Memanfaatkan momen kebersamaan saat ayah pulang.
• Lakukan aktivitas yang menyenangkan bersama anak, misalnya mencuci mobil , olahraga, bermain pura-pura, memancing, berkebun dan banyak lagi yang seru-seru
• Membaca buku bersama anak, yang ini ga kalah seru karena akan terjadi banyak dialog , dan bonding akan terbentuk .. - Melibatkan ayah dalam setiap pengambilan keputusan.
TEh Hafida Asmara :”LDM bukan menjadi penghalang untuk tetap membersamai anak yaa teh.. “
Memaksimalkan peran ayah dalam tumbuh kembang anak.. 🤗
TEh Nurul :”
Jadi inget film sabtu bersama ayah kalo g salah.. ada yang pernah nonton juga teteh2? ayahnya sebelum meninggal, nyiapin video untuk pendidikan anaknya, jd anak2 g kehilangan sosok ayah.. keren filmnya.. 😁
Fatherless itu nyata saat ini y teh, raga nya ada tapi terasa gak hadir 😢”
Pertanyaan kedua dari teh Enung..
2. Dalam agama kita lelaki ditugasi sebagai pencari nafkah. Apabila dalam kondisi tertentu ternyata ayah kehilangan pekerjaan atau tidak punya pekerjaan, apakah hal ini akan mempengaruhi pada perannya dlm membangkitkan fitrah pada anak? (Baik seksualitas maupun yang lainnya?)
➖➖➖
Seharusnya tidak ya, selama ayahnya terus berusaha untuk mencari rezeki (bisa berdagang dll), namun jikapun belum mendapat pekerjaan ataupun usaha, ayah masih bisa berperan dengan baik kepada anak, sebagai sosok ayah yang memimpin keluarga.
Pada saat ini ayah bisa menjadi teladan dengan sikapnya yang pantang menyerah untuk selalu berusaha memenuhi kewajibannya. Kemudian juga bisa mengajak anak2 mendekatkan diri kepada Allah agar dipermudah segala sesuatunya..
TEh ENung : “Iya teh…soalnya mungkin suka ada tekanan dari lingkungan ya teh..semisal ada ucapan tdk mengenakan “bapaknya pengangguran” nah itu bs ga ya berpengaruh ke psikis anak..?”
“Takutnya nanti setelah dewasa dia jadi ga respect ke ayahnya atau jadi ga semangat menjalankan peran sebagai kepala keluarga. Toh bpk ku dlu begini .. tenang selama ada istri mau bantu kerja”
“Menurut pengalaman sekitar saya.. si anak tumbuh dewasa menjadi tidak respec sama ayah. Dalam pandangannya ibunya dulu disuruh2 kerja banting tulang sementara ayah ongkang2”
TEh Hafida : “Mungkin bisa berpengaruh ke psikis anak teh jika sang ayah seperti tidak mau berusaha mencari kerja atau penghasilan lain misalnya usaha..”, “Namun balik lagi,, jika ayahnya semangat ikhtiar teruss. Pantang menyerah buat mencari kerja atau oenghasilan lainnya.. Maka akan jadi contoh yg baik buat anak..”
Teh RAbiul Hkmi “Iya benar teh…kadang mungkin ayah ketika sedang tidak bekerja mungkin merasa gimana kalau menjelaskan ke anak…maka ibulah yang harus turun tangan…dan ibu juga punya andil besar bagaimana bersikap ke suaminya sebagai kepala rumah tangga…tetap harus hormat dan santun…dan itu bakal dilihat sama anak…
Teh Ami :”Berarti Peer besar ya sebagai istri, untuk mengingatkan suami bahwa pentingnya peran seorang ayah..”
“Mari kita doakan, para Ayah dari Generasi Peradaban kita, para Ayah dari anak anak kita, agar mereka menjadi Ayah yang bukan sekedar pencari dan pengais nafkah, namun para Ayah dengan Misi Hidup yang ajeg yang merupakan Misi perjuangan yang besar untuk kemashlahatan ummatnya juga untuk masa depan anak dan keturunannya. Allahumma aamiiin”
Salam Peradaban
-ust. Harry Santosa-
#day4
#Tantangan10Hari
#FitrahSeksualitas
#KuliahBunsayIIP