Alhamdulillah… hari ini masih diberikan kesempatan dan kesehatan sehingga masih bisa menikmati untaian mutiara hikmah dari Gurunda KH. Abdullah Gymnastiar, Semoga Allah karuniakan panjang umur, kesehatan & keberkahan untuk beliau & keluarganya.
Pembahasan Mqpagi kali ini tentang Istiqomah dalam Keta’atan.
Saya coba mengikat kajian pagi ini dengan menuliskannya kembali dalam blog ini dengan berharap Kajian Pagi ini lebih menancap dalam hati dan berusaha untuk mengamalkannya …. Aamiiin
Segala puji bagi Allah yang menciptakan cuaca yang sejuk, alam yg indah, menciptakan api yg menghangatkan, menciptakan tanaman jahe yang bisa dijadikan penghangat tubuh. Masya Allah Airhujan nya sama tapi tumbuhan yang di hasilkan berbeda- beda.
DOA YANG PALING SERING DIUCAPKAN RASULLULLAH SAW.
Doa ini dapat ditemukan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi nomor 2.066 dan 3.444. Berikut redaksi singkat doanya:
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
“Ya Muqallibal qulubi tsabbit qalbi ‘ala dinika.”
Artinya: Wahai Dzat yang membolak-balikan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa tak ada manusia melainkan hatinya berada dalam kekuasaan Allah. Dan Allah lah yang mebolak-balikan hati manusia. Karenanya pada hadis Tirmidzi nomor 3.444, dapat ditemukan juga doa yang dipanjatkan sahabat Mu’adz yakni :
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا
“Rabbana la tuzigh qulubana ba’da idz hadaitana.”
Artinya : “Ya Tuhan kami, janganlah engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah engkau beri petunjuk kepada kami.”
Allah sangat memperhatikan hati dan amalan kita.
Oleh karena nya Penting sekali kita untuk selalu melantunkan doa diatas.
HATI MANUSIA ADA PADA JARI JEMARI ALLAH SWT
Hati manusia ada dijemari Allah. Hati ini berada dalam kekuasaan Allah. Barang Siapa Allah kehendaki maka Allah beri keteguhan Iman, Namun barang siapa dikendaki,Allahpun bisa menyesatkan.
Allah berkuasa memberi kan hidayah dan berkuasa pula itu mencabut nya. Bukan karena Alloh dzalim. tapi karena kedzaliman diri sendiri. Karena setiap saat Alloh memperhatikan kita.
APAKAH ORANG YANG BELAJAR AGAMA SUDAH AMAN?
Apakah kita yang sedang belajar agama sedikit ini sudah aman ?Aa mengatakan, tentunya belum. Karena orang yang sedang belajar agamapun akan diuji.
Apakah dengan belajar ilmu agama kita menjadi semakin bersih hati, semakin lebih baik dalam hati dan amal perbuatan? Apakah semakin ikhlas, merunduk, tawadhu, sabar?
Ataukah dengan belajar agama justru akhlaknya menjadi berlawanan dari yang seharusnya? Menjadi penyakit hati, meremehkan orang lain, Karena merasa diri sudah baik, sehingga ujub , takabur, ria, dengki, dan sombong (mendustakan Kebenaran dan meremehkan orang lain).
Na’udzubillahimindzalik…
Jika seperti itu, bisa dicabut keberkahan ilmunya hingga Layaknya seekor himar (keledai), binatang itu sibuk mondar-mandir dengan tumpukan kitab di atas punggungnya. Tapi semua itu tak bernilai sedikitpun. Kecuali semata-mata menanggung beban yang kian berat. Ia pandai dan berilmu tapi ia tak mendapat manfaat kecuali ancaman siksa di hari Kiamat kelak. Na’udzubillah…
Dengan bertambahmya ilmu, seharusnya membuat hati itu lebih baik, lebih ikhlas, tawadhu, serta mewujud dalam amal perbuatan.
Sudah selayaknya kita memperhatikan amal-amal kita, melihat hati kita. Dengan senantiasa berdo’a “Ya Muqallibal qulubi tsabbit qalbi ‘ala dinika.”
Selalu bersegera terhadap amalan-amalan fardlu dan menyempurnakannya dengan amalan Sunnah.
KETIKA HIDAYAH SESEORANG DICABUT
Sering kita dengar di media, seorang yang tadinya berilmu, menggunakan niqob, kemudian dibuka, tinggal pakai kerudung, hingga kerudungnyapun dibuka sampai keluar dari Islam. Na’udzubillahimindzalik..
Kalau ada Seseorang dicabut hidayah pasti karena dzollamtunnafsi. Karena ujubnya, sombongnya, padahal Allah telah memberikan ilmu kepadanya.
Ujian yang paling berbahaya adalah ketika diberikan ujian yang paling dinikmati oleh nafsunya. Tidak sedikit orang yang tadinya baik hatinya, rajin ke masjid, tawadhlu lalu Allah berikan kepadanya ujian berupa jabatan dan harta, kemudian dia tidak kuat dengan ujian itu hingga akhirnya Allah cabut hidayah dari hatinya… 😥😥
Ya Allah…
Jangan cabut hidayah kami
Teguhkan Iman kami
Karuniakan Istiqomah kepada kami..
Aamiiin ammiiin Yaa Robbal Alamiiin
#kajianmqpagi
#kajianaagym