Menulis tentang Growth Mindset disaat kondisi fikiran dan hati sedang “terjun bebas” rasanya jadi sesuatu petentangan hati dan perang pemikiran dalam diri.
Satu sisi jadi motivasi, bahwa segala tantangan kehidupan di setiap sudut yang dihadapi akan menambah pelajaran dan menuai hikmah. Tinggal kitanya mau mengambil pelajaran dari setiap tantangan dan bekerja keras mengalahkan ego berangsur menaikan level emosi sampai pada tahap zona ikhlas dan menerima. Ataukah sebaliknya, akan menyerah pada keadaan diri yang saat ini sedang berada di level bawah?
Tadi pagi, setelah saya kembali lagi mendengarkan materi Ibu tentang Growth Mindset ini, Alhamdulillah sedikit demi sedikit bisa menaikan level emosi. Materi tentang Growth Mindset ini sangat penting sekali dipelajari, difahami dan diamalkan oleh setiap Ibu yang ingin menjalani semua proses aktivitasnya dengan bahagia… Karena bahagia itu ditentukan oleh fikiran kita sendiri, dan bisa dimulai dari Growth Mindset ini…
Lalu apa sih itu Growth Mindset?
Saya ambil kutipan ini dari blognya teh ahsani taqwim dari Leader CH saya di Hexagon city. Menurut teh Ahsani dalam blognya, Istilah Fixed vs Growth mindset dicetuskan oleh Carol Dweck dalam bukunya yang berjudul Mindset The New Psychology of Success, ia mencoba menjelaskan bahwa manusia mempunyai keyakinan dasar tentang bagaimana mereka memandang serta mempercayai karakter pribadi mereka sendiri.
Fixed Mindset
Fixed Mindset atau yang bisa diartikan sebagai pola pikir tetap, yang percaya bahwa kualitas, kecerdasan, atau bakat mereka merupakan sifat yang sudah tetap, tidak dapat berubah.
Mereka percaya bahwa kecerdasan serta bakat pada diri mereka tidak perlu dikembangkan lagi untuk menuju pada kesuksesan. Jika Anda memiliki pola pikir yang demikian, hal tersebut akan menahan Anda untuk melakukan hal-hal besar yang mengarah pada perubahan positif dalam diri Anda.
Growth Mindset
Sementara orang yang memiliki growth mindset, pola pikir yang selalu berkembang dimana pemiliknya berkeyakinan atau percaya bahwa kesuksesan bisa didapatkan dengan latihan dan kerja keras
Mereka dapat terus menambah dan mengembangkan kemampuan lainnya disamping kemampuan dasar yang mereka miliki, yang mereka anggap hanyalah titik awal dari potensi mereka.
Maka mereka selalu berpegang pada prinsip bahwa setiap orang bisa menjadi lebih pintar jika mau untuk mencoba
Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset
Growth Mindset
• Selalu mendorong dirinya untuk berani dan mencoba hal baru
• Selalu berusaha memberikan usaha pada setiap hal yang diusahakannya. Fokus pada proses dan usaha.
• Berani mengambil resiko, keluar dari zona nyaman, tidak pernah takut gagal, saat gagal tahu caranya untuk bangkit.
Fixed Mindset
• Selalu merasa puas dengan kondisi atau bakat yang dimilikinya, jadi mereka tidak tertarik untuk belajar hal baru
• Selalu bangga dengan bakat alami yang dimilikinya sejak lahir, sehingga menjadi lupa dan terkadang menjadi tidak tahu caranya berusaha dan kerja keras.
• Takut mengambil resiko, tidak mau keluar dari zona nyaman, takut gagal dan memilih diam.
Dan ini adalah Personal Growth yang telah saya buat untuk Pribadi, Co-house, Cluster, hexagonia dan Ibu Profesional