Bismillah…
Hari ini sudah memasuki hari ke-2 di Tantangan 30 hari Bunda Cekatan tahap kepompong. Di hari ke-2 ini baru sedikit mengerti dengan apa yang harus dilakukan di tahap kepompong ini.
Di tahap ini kami sedang berusaha mengaplikasikan ilmu yang sudah di lahap di Jungle of Knowledge. Terkadang, diri yang mudah sekali terobsesi ini dengan suatu hal dan melupakan dengan yang sedang kerjakan hingga akhirnya kehilangan fokus. merasa terbantu dengan mind map yang telah dibuat.
Akhir-akhir ini yang mulai tersibukan dengan urusan bisnis, sepertinya harus diingatkan kembali dengan mind map telah dibuat 2 bulan lalu. Alhamdulillah lagi-lagi sangat bersyukur sampai saat ini masih berada di kelas bunda cekatan untuk mengerjakan tantangan 30 hari ini.
Setelah membuka kembali mind map. Dua bulan lalu saya telah memilih untuk memulainya dari pondasi bisnis. Pondasi itu adalah Manajemen Qolbu. Karena Manajemen Qolbu merupakan pondasi penting yang harus dibangun bagi seorang mompreneur, karena bisnis merupakan urusan muamalah, berhubungan dengan orang lain, dengan tim atau karyawan, distributor, reseller dan lainnya. Misalnya berhubungan dengan penjual kain, kurir, tim atau karyawan, admin, bagian packing, reseller dan customer, dan semuanya dilakukan secara jarak jauh.
Ketika banyak berhubungan dengan orang lain, kita harus pintar mengelola hati dan fikiran. Jika hati tidak termanaje dengan baik mudah sekali baper, merasa kecewa jika tidak sesuai harapan, merasa diabaikan, dan muncul perasaan-perasaan negatif lainnya.
Dan saat ini, ketika frekuensi berhubungan dengan orang lain meningkat, saya harus mencoba mengaplikasikan ilmu manajemen qolbu yang telah didapatkan. Salah satunya menghindari penyakit qolbu antara lain :
- Rasa Cemas
- Sempit Hati
- Riya
- Amarah
- Dendam
- Dengki
- Ghibah
7 hal diatas akan saya tetapkan sebagai indikator untuk menilai progress di tantangan 30 hari ini.
Untuk Penilaian Diri
- Nilai Excelent (100-90) akan didapatkan ketika pada hari itu :
- Tidak panik, stay cool dengan beragam kondisi bisnis yang dihadapi,
- Menerima dengan hati yang lapang atas segala ketetapan Allah (Qodarullah Wa Masya Fa’al)
- Bersyukur atas nikmat pada hari itu dengan memperbanyak mengucapkan hamdalah dan memperbanyak amalan sholih.
- Siap, toleran dengan kejadian yang tidak sesuai harapan.
- Mampu meredam jengkel, tidak dendam atas sikap buruk orang lain.
- Jauh dari rasa dengki.
- Mampu menjaga lisan dan selalu tersenyum kepada anak-anak, suami dan semua karyawan.
Nilai Very Good (90-80) akan diberikan ketika pada hari itu saya :
- Tidak panik, tetap tenang menghadapi beragam tantangan bisnis, keluarga dan anak-anak yang dihadapi pada saat itu
- Menerima dengan hati yang lapang atas segala ketetapan Allah (Qodarullah Wa Masya Fa’al)
- Bersyukur atas nikmat pada hari itu dan secara sadar memperbanyak amalan sholih
- Tidak siap kurang toleran dengan kejadian yang tidak sesuai harapan, namun segera sadar dan istighfar.
- namun segera menyadari dan beristighfar
- Dalam hati kecewa dengan sikap orang lain yang tidak sesuai dengan harapan, namun tidak sampai kekecewaan itu dikemukakan dengan sikap yang buruk, segera sadar dan istighfar,
- Khilaf ketika menceritakan kesalahan orang lain, namun segera sadar dan istighfar, menggantinya dengan iqob yang ditetapkan
- Raut muka kurang menyenangkan namun segera sadar, beristighfar dan segera merubah raut muka lebih menyenangkan.
Nilai Satisfactory (70-80) akan diberikan ketika pada hari itu saya :
- Tidak panik, tetap tenang menghadapi beragam tantangan bisnis, keluarga dan anak-anak yang dihadapi pada saat itu
- Menerima dengan hati yang lapang atas segala ketetapan Allah (Qodarullah Wa Masya Fa’al)
- Bersyukur atas nikmat pada hari itu.
- Tidak siap kurang toleran dengan kejadian yang tidak sesuai harapan, namun segera sadar dan istighfar.
- Dalam hati kecewa dengan sikap orang lain yang tidak sesuai dengan harapan, sempat menyampaikan kekecewaan dengan kurang baik, segera minta maaf, namun segera sadar dan istighfar.
- Khilaf ketika menceritakan kesalahan orang lain, namun segera sadar dan istighfar.
- Raut muka kurang menyenangkan namun segera sadar, beristighfar dan segera merubah raut muka lebih menyenangkan
Saya akan memberikan Nilai Need Improvement (<70) ketika pada hari itu saya :
- Panik, tetap tenang menghadapi beragam tantangan bisnis, keluarga dan anak-anak yang dihadapi pada saat itu
- Kurang menerima dengan hati yang lapang atas segala ketetapan Allah
- Kurang Bersyukur atas nikmat pada hari itu, kurang banyak mengucapkan hamdalah dan kurang beramal sholih
- Tidak siap kurang toleran dengan kejadian yang tidak sesuai harapan, baru sadar setelah evalusi di malam hari.
- Dalam hati kecewa dengan sikap orang lain yang tidak sesuai dengan harapan, sempat menyampaikan kekecewaan dengan kurang baik, enggan meminta maaf.
- Khilaf ketika menceritakan kesalahan orang lain, baru sadar setelah evalusi di malam hari.
- Raut muka kurang menyenangkan baru sadar setelah evalusi di malam hari.
dan Progress saya untuk hari ini: