Kali ini saya ingin berbagi tentang basic dari seorang mompreneur.
Mompreneur seorang ibu yang mampu berfikir kreatif dan inovatif yang mampu menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different), yang kemudian hal tersebut dijadikan dasar, langkah bertindak dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Menjadi seorang ibu yang mampu berfikir kreatif dan inovatif tidak terjadi begitu saja, tapi melalui proses berfikir yang biasanya diawali dengan memunculkan ide-ide dan pemikiran-pemikiran baru untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda yang terus menerus dilatih.
Karakter seorang Mompreneur
Tidak semua ibu mampu menjadi seorang mompreneur. Proses kreatif dan inovatif hanya dilakukan oleh seorang Ibu yang memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan, yaitu seorang Ibu yang percaya diri (yakin, optimis dan penuh komitmen), berinisiatif (energik dan percaya diri), memiliki motif berprestasi (berorientasi hasil dan berwawasan ke depan), memiliki jiwa kepemimpinan (berani tampil beda), dan berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan.
Proses Entrepreneurship
Proses yang biasanya dilalui oleh seorang mompreneur dalam membangun usahanya antara lain :
- Imitasi dan duplikasi
- Proses pengembangan
- Proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda (inovasi)
Fungsi dan Peran Mompreneur
Seorang mompreneur bisa mengambil salah satu dari 2 fungsi dan peran mompreneur berikut ini, yaitu
- Sebagai seorang penemu (inovator)
- Sebagai seorang penemu, mompreneur menemukan dan menciptakan produk baru, teknologi dan cara baru, ide-ide baru dan organisasi usaha baru
- Sebagai seorang perencana (planner)
- Mompreneur berperan merancang usaha baru, merencanakan strategi perusahaan baru, merencanakan ide-ide dan peluang dalam perusahaan, dan menciptakan organisasi perusahaan baru.
Ide dan Peluang Mompreneur
Sebuah ide akan menjadi peluang apabila seorang mompreneur senantiasa melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus-menerus melalui proses berikut :
- Proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda.
- Mengamati pintu peluang.
- Menganalisis proses secara mendalam.
- Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi.
Untuk memperoleh peluang seorang mompreneur harus memiliki kemampuan dan pengetahuan seperti :
- Kemampuan untuk menghasilkan produk baru atau jasa baru.
- Kemampuan menghasilkan nilai tambah baru, merintis usaha baru, melakukan proses atau teknik baru, dan mengembangkan organisasi baru.
Bekal Pengetahuan dan Keterampilan
Selain kemampuan, mompreneur harus memiliki pengetahuan dan keterampilan.
Pengetahuan yang harus dimiliki mompreneur antara lain :
- Bekal pengetahuan mengenai usaha yang akan dirintis dan lingkungan usaha yang ada
- Bekal pengetahuan tentang peran dan tanggung jawab
- Bekal pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.
Keterampilan yang harus dimiliki seorang mompreneur antara lain :
- Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan memperhitungkan resiko
- Bekal keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah
- keterampilan memimpin dan mengelola
- Keterampilan komunikasi dan berinteraksi
- Keterampilan teknik usaha yang akan dilakukan
Oke segitu dulu mom tulisan kali ini, semoga bermanfaat..
Sumber : buku Kewirausahaan karya Dr. Suryana, M.Si yang kemudian dimodifikasi dari sudut pandang sebagai seorang ibu.