Cerita Kami Hari Ini
Ketika kami berangkat ke Sawahlunto anak-anak tidak membawa mainan, semua mainan ditinggal di rumah di tasik. Karena keterbatasan jenis dan jumlah mainan, jadilah semua yang ada di sekitarnya di eksplorasi, termasuk tanah dan air yang ada di depan rumah. Karena mainan gak banyak, main gadget pun tak diperbolehkan. Tanah dan air pun jadilah alat main yang mengasyikan, layaknya zaman dulu…
Kegiatan anak-anak di hari ke 4 ini memang asyik dan seru keliatannya. Sampai-sampai si Kecil Khadijja pun gak mau ketinggalan ikut keseruan kakak-kakaknya. Khadijja ikut memasukan kaki nya ke dalam tanah yang sudah dibuat kolam kecil oleh kakak-kakaknya. Meremas-remas tanah yang hampir dimasukan ke dalam mulutnya 😯
Apa sih Manfaatnya Main Tanah Buat Anak-anak?
Bunda hanya bisa bertahan sekitar 15 menit membiarkan Khadijja main kotor, karena takut dimasukan ke dalam mulut dan takut khadijja sakit.
Mungkin bukan hanya saya ya yang termasuk banyak takutnya kalau anak-anak main kotor. Takut entar sakit, takut banyak kuman dan banyak ketakutan-ketakutan lainnya yang menghantui. Padahal sebagai praktisi PAUD saya sangat faham bahwa main kotor-kotoran untuk anak banyak manfaatnya, diantaranya :
- Anak Jadi Tahu Permainan Alam
- Mengasah Kemampuan Fisik Motorik baik Motorik Kasar maupun Motorik Halus
- Mengembangkan Kemampuan Aspek Bahasa
- Menstimulus Kreatifitas Anak
- Belajar Logika Matematika
- Mendorong Bermain Mandiri
- Melatih Konsentrasi