Bismillah…
Saatnya berhenti sejenak, mengevaluasi dan mengalirkan rasa dari perjalanan yang telah kutempuh dari titik sebelumnya xtramiles- liburan – dan saat ini harus kembali melanjutkan perjalanan ke titik selanjutnya yaitu ke titik atau zona Agility.
Sebelum masuk ke Zona Agility, saya ingin terlebih dahulu mengalirkan rasa masa-masa liburan.
Liburan yang cukup lama ini ternyata secara tidak sadar telah mengalihkan fokus saya. Seiring dengan tingginya aktivitas saya sebagai produsen dan ketepatan di Bunpro sedang libur, akhirnya membuat saya larut dan fokus dalam aktivitas produksi sehingga membuat saya lupa dan tidak fokus dengan project passion.
Dari pengalaman ini kutemukan lagi sesuatu dalam diri, saya dapati diri ini hanya bisa fokus dengan 1 project atau 1 kegiatan yang sedang dihadapi dan lupa dengan aktivitas lain yang harus saya lakukan juga. Perlu satu kekuatan untuk mengalihkan fokus dari satu titik ke titik lainnya. dan ini sangat berhubungan dengan Zona Agility yang saat ini sedang dijalani, saya perlu melatih Agality saya supaya lebih bisa bisa fleksibel dan lebih cepat dan tangkas beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang harus segera dilakukan.
Tepat 2 pekan lalu saya menyimak materi Agility dari Bu Septi. Seperti materi-materi sebelumnya yang selalu membuat saya Wow dan Amazing ketika menyimaknya, termasuk materi Agality ini, terlebih ini adalah tantangan yang harus saya latih atas temuan dalam diri pribadi.
Dalam materi Bu Septi menyampaikan, bahwa Agility adalah kemampuan atau kapabilitas seseorang dalam mengambil keputusan bergerak dan mengeksekusi tindakan dengan cepat. Disini akan dilihat seberapa tangkas kita merespon sebuah perubahan.
Dalam mengaplikasikan materi sekaligus sebagai latihan untuk mengasah agality, maka saya kembali melihat karakter, tugas, shining 4E dan melihat potensi dan kekuatan pribadi sesuai dengan template berikut :
Setelah menyimak materi Ibu, besoknya saya masih bisa ikut berdiskusi di grup CH dengan memberikan emoticon yang mewakili perasaan saya semasa liburan. Namun setelah itu saya melakukan perjalanan bolak balik rangkas-tasik, tasik-rangkas hingga tidak fokus dalam berdiskusi.
