Bismillah… Hai teman-teman…
Hari ini saya berada di tepi danau virtual, beristirahat sejenak dan mencoba merefleksikan proses dan ilmu yang telah saya masukan ke dalam ransel saya selama saya berada di dalam hutan kupu-kupu cekatan.
Yuk kita coba bongkar apa saja sih makanan yang ada di dalam tas ranselku yang cukup berat ini dan kita klasifikasikan menurut jenis makanannya.
Refleksi Ilmu Manajamen Qolbu.
MasyaAllah Walhamdulillah aku kembali menemukan makanan utamaku ini. Ternyata dia diberada di paling bawah, tertumpuk oleh ilmu-ilmu yang baru-baru ini saya dapatkan. Dan Alhamdulillah sangat bersyukuuuur karena kembali menemukan ilmu ini dimana saat ini saya sedang membutuhkannya sekali. Dimana saat ini saya merasa sedang berada dalam puncak kesibukan sebagai seorang womenpreneur, dan sangat rentan terpapar virus penyakit hati.
Saya merasa saat ini Allah sedang memberikan jalan dan membukakan pintu-pintu yang selama ini saya coba berikhtiar membukanya dengan sebuah kunci ilmu. Mencoba mempraktekan berbagai Funneling yang selama ini saya pelajari, mulai dari membuat skema reseller, merancang dan membangun sistem website reseller dengan memaksimalkan ilmu yang telah didapatkan, membuat berbagai e-book yang dibutuhkan reseller. Mulai menjalankan ilmu whatsapp marketing, kemudian mencoba optimasi instagram, kemudian mencoba memaksimalkan penjualan di marketplace, dan saat ini saya mencoba membangun traffic dari facebook ads. Dan Alhamdulillah karunia Allah, saat ini panen traffic mulai dari whatsapp marketing, marketplace dan dari facebook ads. Dan semua memunculkan aktivitas-aktivitas baru menuju ke tahap selanjutnya.
Di satu sisi, saya sangat bersyukur bahwa qodarullah semua usaha yang coba saya jalankan Alhamdulillah Allah izinkan dan mudah-mudah Allah Ridhoi. Namun disisi yang lain memunculkan tantangan baru terutama tantangan hati, fikiran dan waktu.
Alhamdulillah karunia Allah, lagi-lagi saya merasa beruntung sekali berada di Institut Ibu Profesional ini. Tugas Jurnal pekan ini betul-betul menjadi media saya dalam merefleksikan apa saja ilmu yang telah didapatkan dan dipraktekan, kemudian diramu menjadi sebuah strategi kehidupan selanjutnya.
Hasil Refleksi Ilmu Manajemen Qolbu
- Kesibukan dalam menjalani rutinitas dan aktivitas bisnis tanpa dikembalikan kepada Allah Azza Wa Jalla hanya akan membawa diri sendiri terpapar pada penyakit hati seperti cemas, gelisah, kurang ikhlas, marah, dsb.
- Solusi menyiasati rasa cemas adalah dengan segera mengembalikan urusan kepada Allah, bahwa Allah-lah satu-satunya yang menggenggam, mengatur segala urusan, dan pemberi jalan keluar yang sempurna. Yakin dengan janji Allah terhadap orang yang sungguh-sungguh yakin akan pertologan-Nya.
- Solusi meredam gelisah, merasa dekat dan merasa diawasi oleh Allah, mengamalkan memperbanyak dzikrullah.
- Kecewa dengan sikap orang lain, rumusnya balaslah perbuatan orang lain dengan perbuatan baik. MasyaAllah sepertinya untuk mengamalkan rumus ini, latihannya perlu ratusan bahkan ribuan kali.
- Menata hati kembali dalam bergaul. Hal ini suka lupa dan kebablasan kalau sudah langsung bertemu dengan orang. Ahhh biasanya mah sesuka hati, terutama ke anak-anak. Astaghfirullah… PAdahal kata aa KH Abdullah Gymnastiar ada rumusnya dalam menata hati dalam bergaul Aku Aman Bagimu, Aku Menyenangkan Bagimu, Aku Bermanfaat Bagimu.
- Dari hasil refleksi ilmu manajemen qolbu ini, akhirnya saya tahu bahwa saya sangat membutuhkan ilmu Manajemen Waktu.
Refleksi Ilmu Manajemen Waktu
Waktu saya memasukan Ilmu Manajemen Waktu dalam Peta Belajar saya, saya belum merasa ilmu ini adalah salah satu ilmu prioritas. Saya hanya merasa ilmu ini memang saya butuhkan untuk menunjang semua kegiatan saya supaya lebih rapi dan teratur. Tapi ternyata, seiring menelusuri lebih dalam perjalanan bisnis, manajemen waktu menjadi sesuatu yang sangat urgentĀ bagi saya. Mungkin saya sedikit terlambat menyadari hal ini, karena kesempatan untuk menggali lebih dalam lagi ilmu tentang manajemen waktu di keluarga manajemen waktu sudah tidak ada lagi. Namun Alhamdulillah ilmu-ilmu penting dari keluarga Manajemen Waktu sudah ada di daftar acara go live.
Sebagian sudah saya simak dan secara bertahap sebagian sudah dipraktekan, namun belum sempat saya ikat dalam tulisan.